Manfaat Berjabat Tangan
Manfaat Berjabat Tangan. Dengan berjabat tangan. Selain dapat menghangatkan dan memperkuat persahabatan, Tahu kah anda bahwa berjabat tangan adalah salah satu perkara yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah riwayat disebutkan:
Dari Qatâdah ra ia berkata, “Saya bertanya kepada Anas bin Mâlik ra: ‘Apakah berjabat tangan dilakukan oleh kalangan para sahabat Rasulullah SAW?’ Anas menjawab, ‘Ya’” (HR. Bukhari No.5908).
Seperti yang disebutkan dalam laporan yang dimuat dalam ‘Journal of Cognitive Neuroscience.’ Para peneliti mencoba melihat pengaruh yang terjadi pada koneksi saraf akibat jabat tangan. Florin Dolcos dari Beckman Institute menemukan bahwa berjabat tangan sebelum melakukan interaksi sosial akan meningkatkan dampak positif sekaligus mengurangi dampak negatif dalam pergaulan.
“Kami menemukan bahwa berjabat tangan tidak hanya meningkatkan efek positif dalam berinteraksi, tetapi juga mengurangi kesan negatif. Seringkali terjadi kesalahan dalam interaksi sosial kita. Dengan berjabat tangan sebelumnya, kita dapat meredam dampak negatif dari kesalahpahaman yang mungkin terjadi,”
Keutamaan Berjabat Tangan
Berjabat tangan dengan sesama saudara seiman memiliki banyak keutamaan, antara lain:
1. Berjabat tangan bisa menjadi sebab hilangkannya kebencian dalam hati.
“Lakukanlah jabat tangan, karena jabat tangan bisa menghilangkan permusuhan.” Tetapi hadis ini didhaifkan oleh Syaikh Al Albani (Ad Dha’ifah, 1766).
“Lakukanlah jabat tangan, itu akan menghilangkan kedengkian dalam hati kalian.” (HR. Imam Malik dalam Al-Muwatha’ dan didhaifkan oleh Syaikh Al-Albani).
Terdapat beberapa hadis dalam masalah ini, namun semuanya tidak lepas dari cacat. Terlepas dari hadis di atas, telah terbukti dalam realita bahwa berjabat tangan memiliki pengaruh dalam menghilangkan kedengkian hati dan permusuhan.
2. Berjabat tangan merupakan ciri orang-orang yang hatinya lembut.
Ketika penduduk Yaman datang, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Penduduk Yaman telah datang, mereka adalah orang yang hatinya lebih lembut dari pada kalian.” Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkomentar tentang sifat mereka: “Mereka adalah orang yang pertama kali mengajak untuk berjabat tangan.” (HR. Ahmad 3/212 & dishahihkan Syaikh Al Albani, As Shahihah, 527).
3. Orang yang berjabat tangan akan diampuni dosanya.
Dari Al Barra’, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah dua orang muslim bertemu kemudian berjabat tangan kecuali akan diampuni dosa keduanya selama belum berpisah.” (Shahih Abu Daud, 4343).
Dari Hudzifah bin Al-Yaman, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya seorang mukmin jika bertemu dengan mukmin yang lain, kemudian dia memberi salam dan menjabat tangannya maka dosa-dosa keduanya akan saling berguguran sebagaimana daun-daun pohon berguguran.” (Diriwayatkan oleh Al Mundziri dalam At Targhib dan dishahihkan Syaikh Al Albani dalam As Shahihah, 525).
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan bahwa penduduk Yaman adalah orang yang hatinya lebih lembut dari pada para sahabat. Di antara kelebihan mereka adalah bersegera untuk mengajak jabat tangan.
Dikutip dari berbagai sumber
Dari Qatâdah ra ia berkata, “Saya bertanya kepada Anas bin Mâlik ra: ‘Apakah berjabat tangan dilakukan oleh kalangan para sahabat Rasulullah SAW?’ Anas menjawab, ‘Ya’” (HR. Bukhari No.5908).
Seperti yang disebutkan dalam laporan yang dimuat dalam ‘Journal of Cognitive Neuroscience.’ Para peneliti mencoba melihat pengaruh yang terjadi pada koneksi saraf akibat jabat tangan. Florin Dolcos dari Beckman Institute menemukan bahwa berjabat tangan sebelum melakukan interaksi sosial akan meningkatkan dampak positif sekaligus mengurangi dampak negatif dalam pergaulan.
“Kami menemukan bahwa berjabat tangan tidak hanya meningkatkan efek positif dalam berinteraksi, tetapi juga mengurangi kesan negatif. Seringkali terjadi kesalahan dalam interaksi sosial kita. Dengan berjabat tangan sebelumnya, kita dapat meredam dampak negatif dari kesalahpahaman yang mungkin terjadi,”
Keutamaan Berjabat Tangan
Berjabat tangan dengan sesama saudara seiman memiliki banyak keutamaan, antara lain:
1. Berjabat tangan bisa menjadi sebab hilangkannya kebencian dalam hati.
“Lakukanlah jabat tangan, karena jabat tangan bisa menghilangkan permusuhan.” Tetapi hadis ini didhaifkan oleh Syaikh Al Albani (Ad Dha’ifah, 1766).
“Lakukanlah jabat tangan, itu akan menghilangkan kedengkian dalam hati kalian.” (HR. Imam Malik dalam Al-Muwatha’ dan didhaifkan oleh Syaikh Al-Albani).
Terdapat beberapa hadis dalam masalah ini, namun semuanya tidak lepas dari cacat. Terlepas dari hadis di atas, telah terbukti dalam realita bahwa berjabat tangan memiliki pengaruh dalam menghilangkan kedengkian hati dan permusuhan.
2. Berjabat tangan merupakan ciri orang-orang yang hatinya lembut.
Ketika penduduk Yaman datang, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Penduduk Yaman telah datang, mereka adalah orang yang hatinya lebih lembut dari pada kalian.” Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkomentar tentang sifat mereka: “Mereka adalah orang yang pertama kali mengajak untuk berjabat tangan.” (HR. Ahmad 3/212 & dishahihkan Syaikh Al Albani, As Shahihah, 527).
3. Orang yang berjabat tangan akan diampuni dosanya.
Dari Al Barra’, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah dua orang muslim bertemu kemudian berjabat tangan kecuali akan diampuni dosa keduanya selama belum berpisah.” (Shahih Abu Daud, 4343).
Dari Hudzifah bin Al-Yaman, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya seorang mukmin jika bertemu dengan mukmin yang lain, kemudian dia memberi salam dan menjabat tangannya maka dosa-dosa keduanya akan saling berguguran sebagaimana daun-daun pohon berguguran.” (Diriwayatkan oleh Al Mundziri dalam At Targhib dan dishahihkan Syaikh Al Albani dalam As Shahihah, 525).
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan bahwa penduduk Yaman adalah orang yang hatinya lebih lembut dari pada para sahabat. Di antara kelebihan mereka adalah bersegera untuk mengajak jabat tangan.
Dikutip dari berbagai sumber
Post a Comment for "Manfaat Berjabat Tangan"
Post a Comment